Jakarta - Inovasi adalah rohnya pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk). Melalui inovasi, kualitas pelayanan Adminduk menjadi lebih efektif, efisien dan mudah dijangkau masyarakat.
Mempercepat pelayanan Adminduk di antaranya dokumen kependudukan seperti KTP-el menjadi salah satu inovasi yang perlu menjadi perhatian Dinas Dukcapil kabupaten/kota sebagai instansi pelaksana Adminduk. Untuk itu, Kementerian Dalam Negeri melalui Ditjen Dukcapil memfasilitasi pelayanan KTP-el di daerah dan sejumlah lembaga/instansi pemerintah.
Jum'at tanggal 13 Juli 2018, Ditjen Dukcapil memfasilitasi pelayanan KTP-el di kantor Sekretariat Negara (Setneg) Jakarta dan Lembaga Pemasyarakat (LP) Sukamiskin Kota Bandung. "Pelayanan serentak di dua lokasi dibuka pada pukul 8 pagi sampai malam hari. Antusiasme pegawai Setneg dan warga binaan LP ternyata sangat tinggi. Pelayanan dilakukan langsung oleh Dinas Dukcapil setempat sebagai instansi pelaksana. Pusat hanya memfasilitasi", jelas Prof. Zudan melalui keterangan tertulis, Sabtu (14/07/2018).
Di Setneg, setidaknya 671 pemohon yang mengajukan penerbitan KTP-el. Hingga pukul 17.00 WIB sudah tercetak 455 keping KTP-el dan masih terus dilakukan pencetakan hingga semua pemohon mendapatkan KTP-el. "Di LP Sukamiskin terdaftar 263 pemohon dan sudah tercetak 102 keping KTP-el. Sampai saat ini juga masih terus merekam dan mencetak KTP-el", lanjutnya.
Usai pelayanan di Setneg dan LP Sukamiskin, Prof. Zudan mengatakan akan terus menyisir pelayanan di daerah dan sejumlah lembaga/instansi. Minggu depan, ia mengaku pihaknya tengah menyiapkan diri untuk melakukan pelayanan yang sama di beberapa LP dan Rutan di wilayah DKI Jakarta. (sumber : Ditjen Dukcapil Kemendagri)
