Pontianak. Selasa pagi, tanggal 10 Desember 2019, bertempat di ruang Kadis, Disdukcapil Kota Pontianak mendapat kunjungan kerja dari rekan-rekan Disdukcapil Kabupaten Siak, salah satu kabupaten di Provinsi Riau. Selain dari bersilaturahmi, maksud dari kondisi kedatangan mereka adalah untuk bertukar pikiran tentang pelayanan administrasi kependudukan dan inovasi-inovasi yang dikembangkan. Salah satu layanan yang diperbicangkan adalah pemberlakuan Tanda Tangan Elektronik (TTE). Untuk diketahui, Disdukcapil Kabupaten SIAK belum menggunakan Tanda Tangan Elektronik dalam pelayanan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan. Kota Pontianak sendiri sudah menerapkan TTE oleh pejabat berwenang yang terenkripsi berwujud Quick Response (QR) code.
Utusan dari Kabupaten SIAK yang hadir dalam kunjungan tersebut adalah H. Zulkifli, S. Sos, MM selaku Plt Kadis, Hj. Tengku Barorah, S. Sos selaku Kabid Pendaftaran Penduduk, Indra Satria, S. Sos, Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, Irawan SE, MM, Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan, Nilawati, A. Md, Plt. Kasubbag Umum dan Kepegawaian dan Wan Yuliana, Staf. Untuk Dinas Dukcapil Kota Pontianak tampak hadir Kadis Suparma dan Sekretaris Hermundi.
Beberapa saat sebelumnya, Dinas Dukcapil Kota Pontianak juga kedatangan tim dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. Kedatangan tim terkait kegiatan Kajian Strategis Ease of Being Indonesian (EoBI). Kegiatan ini dilaksanakan berupa wawancara mendalam, kunjungan, dan observasi. Hasilnya diharapkan dapat memberikan informasi pada proses perumusan rekomendasi dalam pengembangan konsep Indeks Ease of Being Indonesian (Kemudahan Berwarga Negara Indonesia). 3 dimensi yang diukur adalah kemudahan akses mendapatkan dokumen identitas hukum, cakupan kepemilikan dokumen identitas hukum, dan kemudahan akses terhadap layanan publik. (yip)